Selasa, 29 Oktober 2019

Budidaya Mentimun Metode Stek Batang

Budidaya mentimun dengan metode stek batang sangat mudah dilakukan meski oleh pemula sekalipun. Mentimun (Cucumis sativus), merupakan buah yang sebagian besar kandungannya terdiri dari air. Buah mentimun menjadi alternatif penghilang dahaga terutama ketika musim panas tiba. Selain itu, buah mentimun juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita diantaranya menjaga kesehatan kulit dan rambut, mengontrol kadar gula darah, membantu melawan kanker, membantu menurunkan kolesterol, mengontrol tekanan darah, membantu program penurunan berat badan, meredakan nyeri sendi dan encok.
Tips Budidaya Tanaman Mentimun
Mentimun tergolong tanaman perdu merambat yang jika dibiarkan dan tidak ditata dengan baik, akan tumbuh di sepanjang lahan yang luas dan terbentang hingga seberang kebun. Budidaya mentimun secara vertikal tidak hanya mempertahankan nilai estetika ruang taman tetapi juga mengurangi pembusukan buah mentimun. Buah mentimun sangat mudah busuk terutama jika menyentuh tanah. Untuk berkebun secara vertikal, Anda perlu mengikat mentimun ke pagar atau teralis saat tumbuh. Mentimun dapat ditanam mulai dari biji, namun kali ini Taman Inspirasi SAFA akan memberikan tips budidaya mentimun dan cara memperbanyak tanaman ini dengan metode stek batang.
Sebelum kita memulai stek batang tanaman mentimun ada beberapa alat yang perlu kita persiapkan, diantaranya:
  • Pisau tajam
  • Rooting hormon
  • Pot berdiameter 4 inci
  • Pensil
  • Air

Tahap Budidaya Mentimun dengan Metode Stek Batang

Budidaya Mentimun di Lahan
  1. Pilihlah pucuk tanaman yang sehat dan terlihat subur serta bebas penyakit. Tunas yang tidak sehat akan berwarna kecoklatan atau layu. Selain itu, tunas yang kurang sehat  biasanya ditandai dengan pertumbuhan daun baru dengan warna hijau yang lebih muda karena lebih sedikit klorofil yang terakumulasi dalam jaringan.
  2. Dengan pisau tajam, potong tunas di belakang set kedua daun dari ujung sehingga Anda memiliki ujung tumbuh, satu set (sepasang) daun dan satu set daun kedua. Tunas yang bersarang di antara daun dan batang akan berubah menjadi akar.
  3. Lepaskan satu set daun kedua dengan menariknya ke belakang dan mematahkan tangkai daun. Pastikan tidak merusak kuncup yang terletak di antara batang daun. Selain itu, jangan memotong set daun pertama yang terdekat dengan ujung tumbuh karena tanaman merambat ini akan membutuhkan energi yang ditangkap oleh daun sehingga akar dapat tumbuh maksimal.
  4. Potong setengah bagian masing-masing daun yang tersisa dengan pisau Anda. Sebab, daun mentimun terlalu besar/lebar untuk didukung oleh batang sampai akarnya tumbuh.
  5. Celupkan potongan mentimun ke dalam hormon rooting/stimulan untuk akar, yang mendorong tunas yang tumbuh menjadi akar dan bukan daun. Pastikan untuk mendapatkan tunas di tempat Anda membuang daunnya. Jika anda kesulitan mendapatkan larutan hormon ini, Anda bisa gunakan stimulan alami seperti bawang putih yang dioleskan pada pangkal batang.Bakal Buah Mentimun Budidaya Mentimun
  6. Langkah berikutnya yakni menyiapkan media tumbuh untuk batang yang distek. Siapkan pot/wadah dan isi dengan media tanam. Komposisi media tanam terdiri atas tanah, arang sekam dan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 1:1:1. Buat lubang ditengah-tengah pot dengan kedalaman kurang lebih 3 cm. Anda bisa gunakan pangkal pensil atau benda tumpul lainnya dengan syarat lubang jangan terlalu lebar dan jangan terlalu dalam.
  7. Tempatkan ujung potongan mentimun ke dalam lubang di tengah-tengah pot. Rapikan tanah di sekitar stek batang mentimun.
  8. Siram potongan mentimun yang Anda tanam. Pastikan tanaman mentimun tidak mengering saat akarnya tumbuh. Akar harus mulai tumbuh dalam beberapa minggu. Namun, estimasi waktu untuk tanaman cukup kuat mengeluarkan daun baru. Tips: Jika daun terus layu meskipun dipotong setengah, Anda bisa kurangi lagi ukuran daun.
  9. Selain menggunakan media tanah, anda bisa juga menggunakan media air untuk menumbuhkan akar stek mentimun. Caranya cukup mudah, tinggal tempatkan stek batang yang sudah dipotong kedalam wadah transparan berisi air sehingga kita mudah mengamati prosesnya. Jika dirasa akar mulai tumbuh, Anda bisa pindahkan stek mentimun ke media tanah/pot. Proses pemindahan dari media air ke tanah perlu kecermatan dan kehati-hatian sehingga tidak merusak batang/akar tanaman. Untuk penjelasan lebih lengkap tentang stek air mentimun, Anda bisa saksikan video dari channel TIS di bawah ini.

Stek Tunas Air Tomat – Cara Mudah Perbanyak Tanaman Tomat

Stek tunas air tomat adalah metode paling praktis dan efisien untuk memperbanyak tanaman tomat. Sobat Taman Inspirasi, mungkin kita semua tahu bahwa ada berbagai cara untuk memperbanyak tanaman. Beberapa diantaranya yaitu dengan menanam tanaman dari biji kemudian dengan cara stek, cangkok dan juga sambung pucuk. Kali ini Taman Inspirasi memberikan sedikit tips tentang cara memperbanyak tanaman dengan stek, khususnya stek tunas air tomat.
Pada umumnya, teknik stek biasa digunakan untuk tanaman dengan batang keras seperti mangga, jambu biji, kelengkeng dan tanaman dengan tekstur batang keras lainnya. Akan tetapi, ternyata metode stek batang ini bisa diterapkan untuk tanaman sayuran dengan karakter batang lunak seperti tanaman tomat, cabe dan terong dan tanaman sayur lainnya.
Stek Tunas Air Tomat

Manfaat Stek Tunas Air tomat

  • Menghasilkan tanaman tomat dengan karakteristik yang sama dengan induknya
  • Mendapatkan tanaman tomat lebih banyak sehingga mempercepat proses produksi
  • Mengurangi modal awal yang diperlukan untuk menanam tanaman tomat, terutama jika dikembangbiakkan dari biji
  • Mempercepat pertumbuhan bakal bunga dan buah sehingga dapat mendapatkan hasil yang lebih optimal
Melalui metode stek tunas air yang sudah berbuah akan lebih mempercepat hasil stek tomat untuk memproduksi buah sehingga hasil yang diperoleh lebih maksimal secara kuantitas maupun kualitas. Tips untuk memilih indukan yang akan distek:
  • Pilih induk yang bagus dengan tajuk kompak
  • Tanaman terlihat subur dengan bakal bunga & buah yang baik
  • Memiliki daya tahan yang bagus dari hama serta penyakit
Cara Praktis Stek Tunas Air Tomat
Menurut beberapa ahli pertanian, tunas air pada tanaman tomat jika dibiarkan tumbuh terlalu banyak dapat menghambat pertumbuhan bakal bunga dan buah. Salah satu alasan yang paling mendasar adalah nutrisi akan terserap untuk pertumbuhan daun serta cabang/tunas air. Akibatnya, kebutuhan nutrisi untuk pertumbuhan bunga dan bakal buah tidak maksimal sehingga berimbas pada hasil panen yang sedikit. Belum lagi jika banyak bunga yang rontok karena pengaruh angin dan hujan. Oleh sebab itu, pemangkasan daun harus rutin dilakukan terutama pada musim penghujan.
Solusi lain yang bisa kita lakukan yakni dengan melakukan stek tunas air tanaman tomat. Tunas air adalah cabang tanaman yang tumbuh di setiap ketiak daun tomat. Idealnya, untuk tanaman tomat cukup mempertahankan 1 atau 2 batang utama saja. Sedangkan batang lainnya harus dipangkas atau dirompes supaya nutrisi hasil fotosintesis dapat terkonsentrasi untuk pertumbuhan bunga dan bakal buah. Daun atau batang yang dipangkas dapat kita gunakan sebagai pupuk kompos sehingga tidak ada bagian tanaman yang terbuang sia-sia.

Tahapan Stek Tunas Air Tomat

Cara Stek Tunas Air Tomat
  1. Pilih tunas air tanaman tomat yang sehat dan tidak berhama. Idealnya tunas air berukuran 3-5 cm dengan tangkai daun berjumlah 2-3.
  2. Potong sampai mentok batang utama tomat. Lakukan pemotongan secara miring agar nantinya akar yang tumbuh dari stek tomat tersebut lebih banyak dan maksimal.
  3. Siapkan media air dalam botol atau gelas plastik / cup air mineral bekas. Jika anda memiliki kolam ikan, maka bisa menggunakan air dari kolam tersebut karena didalamnya sudah terdaat nutrisi dari kotoran ikan (misal kolam ikan koi atau lele). Tapi jika tidak ada, bisa menggunakan air sumur.
  4. Siapkan penyangga untuk batang tanaman tomat. Bisa menggunakan tutup botol yang dilubangi atau sterofoam.
  5. Tempatkan tunas air kedalam wadah dan pastikan pangkal batang tercelup dengan sempurna.
  6. Letakkan wadah atau gelas plastik tersebut di tempat yang teduh. Jika air dalam wadah berkurang, maka bisa ditambahkan secukupnya.
  7. Dalam jangka waktu 3 – 5 hari biasanya akar sudah mulai terlihat tumbuh memanjang.
  8. Setelah akar dirasa cukup banyak dan panjang, stek tomat bisa mulai dipindahkan ke media tanah atau hidroponik.


Metode stek tomat ini dapat juga diterapkan untuk tanaman berbatang lunak lainnya seperti terong, cabai, timun dan tanaman sayuran lainnya. Demikian tips yang dapat kami berikan seputar stek tunas air tomat. Untuk penjelasan lebih lengkap, sobat Taman Inspirasi dapat menyimak video di bawah ini. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk share artikel ini kepada teman-teman terdekat anda. Jika sobat TIS memiliki saran atau kritik silahkan tinggalkan komentar anda dibawah. Selamat berkebun. Wassalamualaikum.

Stek Batang Perbanyak Tanaman dengan Cepat & Mudah

Stek batang adalah salah satu metode memperbanyak tanaman paling praktis dan efisien. Metode ini diaplikasikan dengan cara bagian batang tanaman untuk kemudian ditanam di lahan/tanah setelah jangka waktu yang ditetapkan. Stek tanaman, khususnya bagian batang ditujukan untuk memaksimalkan pembentukan sistem akar baru hasil stek. Meski demikian, tidak semua tanaman bisa diperbanyak melalui metode stek batang ini. Hanya beberapa jenis tanaman dengan batang lunak maupun keras yang dapat di stek secara sempurna.
Sebelum memulai stek batang, alangkah baiknya anda siapkan beberapa alat seperti pisau/cutter yang tajam, plastik bening, polybag serta media tanam. Metode stek yang akan kita praktekkan kali ini juga sekaligus menyambungkan bagian batang atau cabang dari tanaman induk. Metode penyambungan ini perlu kita lakukan sebagai indikator keberhasilan pertumbuhan stek batang yang kita lakukan. Sedangkan syarat tanaman induk yang akan kita stek yakni harus sehat dan bebas hama penyakit serta sedang tidak bertunas. Khusus untuk tanaman buah, hendaknya kita memilih tanaman induk yang memiliki kualitas buah prima dan produksi tinggi.

Tahapan Stek Batang

Cara mudah stek batang
Secara umum, ada 3 jenis stek batang, yakni:
  • Stek Lunak. Adalah stek yang diambil dari cabang muda atau sedang dalam masa pertumbuhan
  • Stek setangah Lunak. Adalah stek yang diambil dari cabang tanaman yang tidak tumbuh lagi dan berada dalam proses menuju batang tua. Biasanya diambil pada batang yang usianya kurang dari 1 tahun.
  • Stek Keras. Adalah stek diambil dari batang yang sudah sangat keras dengan umur lebih dari satu tahun.

1. Tahap Persiapan Stek Batang

Langkah pertama adalah menyiapkan media tanam yang terdiri atas campuran tanah, pupuk kompos/kandang dan arang sekam/sekam mentah dengan perbandingan 1:1:1. Setelah benar-benar tercampur merata, masukkan media tanam tersebut dalam polybag atau wadah lain/pot berukuran kecil/sedang. Jangan isi wadah/polybag penuh namun sisakan 3 cm di bawah bibir wadah/polybag. Siram dengan air sampai media tanam benar-benar basah seluruhnya.

2. Pemotongan Batang

Tahap berikutnya yakni pemotongan batang yang akan di stek. Pada tahap ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tergantung pada jenis batang yang akan di stek.
Stek batang lunak & setengah lunak
Potong batang tanaman dengan panjang berkisar 10 atau 12,5 cm dan diameter 0,5 cm. Setelah itu buang daun pada bagian bawah batang dan sisakan beberapa helai saja.
Stek batang keras
Untuk stek jenis ini, potong batang dengan panjang antara 15 s/d 20 cm. Yang perlu diingat adalah pemotongan harus dilakukan dibawah bagian batang yang lunak. Setelah itu, sisakan antara 3-4 helai daun pada bagian atas batang. Potong daun yang terlalu lebar hingga tersisa setengah bagian saja.
Stek Batang tanaman buah

3. Penyambungan Batang

Tahap ketiga yakni penyambungan batang stek. Untuk mendapatkan hasil stek yang optimal, kita bisa menggunakan zat perangsang pertumbuhan alami. Zat ini bisa kita buat sendiri dan untuk artikel lengkapnya bisa anda baca disini. Cara penggunaannya sangat mudah yakni cukup dengan memasukkan/mencelupkan bagian pangkal batang yang akan distek kedalam zat perangsang tumbuh (ZPT) tersebut. Setelah itu sambungkan pangkal stek itu dengan batang yang telah disayat/dibelah sebelumnya.
Setelah tersambung sempurna, bungkus dengan plastik transparan supaya mendapat asupan sinar matahari langsung sehingga terhindar dari kemungkinan terkena penyakit jamur. Tempatkan batang stek di tempat yang teduh sampai jangka waktu sekitar 1 minggu.

4. Perawatan Hasil Stek

Setelah 1 minggu, anda bisa cek stek batang tersebut karena biasanya sudah terlihat tumbuh daun baru yang masih segar. Selain itu, terlihat pula bagian pangkal sambungan sudah mulai berakar. Setelah 1 bulan, biasanya tanaman hasil stek sudah dapat dipindah ke wadah/pot yang lebih besar. Jangka waktu ini tidak pasti dan hanya sebagai gambaran saja karena semua bergantung pada jenis tanaman yang distek.
Setelah dipindahkan ke wadah yang lebih besar, rawatlah hingga tumbuh dan berkembang dengan baik sebelum nantinya dipindahkan ke lahan pertanian. Dalam hal ini, yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai tanaman hasil stek mengalami kekeringan, sehingga dapat membuat tanaman layu bahkan mati. Namun jangan pula menyiram tanaman berlebihan karena kelebihan air akan mengganggu sistem perakarannya dan mendorong munculnya penyakit busuk akar yang beresiko pada kematian tanaman.
Hasil Stek Batang dalam Polybag

Tips Mempercepat Tumbuhnya Akar

Pertumbuhan akar pada stek batang akan muncul bertahap karena sangat bergantung pada nutrisi yang didapatkan dari media tanam. Berikut beberapa tips untuk mempercepat pertumbuhan tanaman hasil stek batang:
Metode Pengeratan
Cara yang paling mudah dilakukan yaitu dengan pengeratan batang tanaman. Ini ditujukan untuk melakukan penimbunan karbohidrat di pohon induk yang nantinya akan distek batangnya. Dengan membuat keratan pada cabang batang induk diharapkan hasil stek dapat tumbuh lebih optimal.
Kupas bagian batang selebar 2 cm dengan jarak antara ujung batang dan keratan adalah 30-40 cm. Tunggu selama 2-4 minggu sehingga terlihat muncul benjolan disekitar keratan. Benjolan muncul karena penumpukan karbohidrat yang akan digunakan sebagai zat pembentukan akar dan hormon auksin pada daun tanaman. Setelah itu kita dapat memotong batang tersebut untuk distek. Sekian tips dari Taman Inspirasi dan semoga bermanfaat. Selamat berkebun!

Cara Menanam Strawberry di Polybag Halaman Rumah

Strawberry merupakan tanaman yang menghasilkan buah cantik dengan cita rasa yang nikmat sekaligus menyegarkan. Strawberry termasuk buah yang cukup populer di Indonesia. Hal ini dikarenakan kegiatan budidaya tanaman strawberry sudah dilakukan oleh para petani sejak lama untuk memperbanyak hasil produksi karena mengetahui bahwa strawberry termasuk buah yang disukai banyak orang.
Buah strawberry tidak jarang diolah menjadi makanan atau minuman tertentu, seperti selai, jus, dan masih banyak lagi. Kegunaannya juga bukan sebatas dimakan, lalu terasa nikmat, dan timbul keinginan untuk mengonsumsinya lagi. Lebih dari itu, strawberry juga tercatat mengantongi beragam kandungan yang memberi dampak manfaat terhadap kesehatan dan kecantikan.
Dari segi kegunaan dan manfaat yang diberikan, tentu banyak orang (bukan hanya petani) yang tertarik untuk mencoba budidaya strawberry. Apakah Anda juga menginginkan hal serupa? Berkebun sendiri memang mudah, selain meningkatkan kemampuan bertani, kegiatan pembudidayaan juga bisa membuat Anda pintar dalam melihat peluang usaha dalam bidang agribisnis. Silahkan klik disini untuk melihat aneka bibit tanaman buah strawberry yang kami jual.

Cara Menanam Strawberry di Polybag

Untuk menanam strawberry, Anda tidak memerlukan lahan luas jika belum memilikinya. Cukup dengan menyiapkan pot atau polybag, Anda sudah bisa budidaya buah strawberry sendiri. Ada beberapa tahapan yang harus Anda lewati, berikut akan kami ulas cara menanam strawberry di polybag yang bisa dilakukan di halaman pekarangan rumah.

SYARAT TUMBUH STRAWBERRY

Dalam melakukan sesuatu yang baru, Anda perlu mencari tahu informasi selengkap-lengkapnya untuk mendukung proses dan mencegah terjadinya kebuntuan akibat bingung harus apa selanjutnya. Setali tiga uang dengan budidaya seledri, sebelum melakukan penanaman stroberi, Anda harus tahu syarat tumbuh tanaman strawberry.
Berikut syarat tumbuh tanaman strawberry:
  • Hasil maksimal akan diperoleh apabila strawberry ditanam di dataran tinggi dengan ketinggian 1.000 – 1.500 meter dari permukaan laut.
  • Strawberry tidak bisa tumbuh dengan baik apabila curah hujan terus datang setiap hari. Strawberry akan tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah dengan warna dan rasa yang sempurna di daerah dengan curah hujan 600 – 700 mm per tahun.
  • Buah stroberi termasuk tanaman subtropis yang bisa tumbuh di Indonesia dengan baik. Akan tetapi, dirinya hanya lebih mudah untuk beradaptasi pada dataran tinggi dengan temperatur suhu 17 – 20 derajat celcius.
  • Pertumbuhan strawberry akan berlangsung dengan baik setelah mendapatkan sinar matahari selama 8 – 10 jam setiap harinya.
  • Tingkat kelembaban udara yang menstimulus pertumbuhan strawberry antara 70 – 80%.
  • Derajat keasaman tanah atau pH tanah yang ideal untuk budidaya strawberry di dalam polybag atau pot adalah 6,5 – 7,0.
  • Media tanam untuk budidaya strawberry tabulampot harus mempunyai sifat poros, mudah menelan air, dan ketersediaan unsur hara selalu ada.

CARA MENANAM STRAWBERRY DI POLYBAG (POT)

Bagaimana cara menanam strawberry di dalam polybag?
  • Beli bibit strawberry di toko tanaman terdekat atau Anda bisa melakukan pembibita vegetatif dengan cara mengambil bagian batang tanaman sebagai cikal bakal tanaman.
  • Setelah bibit tersedia, siapkan juga polybag dan media pengisinya. Media pengisi dibuat dari susunan tanah dan pupuk kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan masing-masing 1:1.
  • Campuran media tanam langsung dimasukkan ke dalam polybag, pot, atau karung yang Anda jadikan wadah tampung tanaman.
  • Buatlah lubang, lalu tanam bibit strawberry atau batang strawberry ke dalamnya.
  • Siram bibit tersebut setiap pagi dan sore, setiap hari. Jaga selalu tingkat kelembaban tanah. Selalu cukupi kebutuhan air dari media tanam agar bibit strawberry cepat tumbuh.
Begitu bibit sudah ditanam, berikutnya hanya tinggal melakukan perawatan.

PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN

Berikut pedoman perawatan dan pemeliharaan tanaman strawberry:
  • Penyiraman. Siram tanaman strawberry dengan embrat secara rutin dari masa awal tanam hingga memasuki fase generatif. Lakukan penyiraman secara intensif, bila perlu buat jadwal. Pastikan bahwa Anda memelihara angka kelembaban media tanam, jangan sampai tanah kering.
  • Penyulaman. Apabila tanaman strawberry ada yang mengalami gangguan pertumbuhan, tidak tumbuh sempurna, rusak, dan bahkan mati, maka lakukan langkah penyulaman. Ganti tanaman yang mati dengan bibit baru pada polybag yang sama. Penyulaman penting dilakukan untuk mengidentifikasi masalah agar berikutnya tidak lagi terjadi gagal panen.
  • Pengendalian Hama dan Penyakit. Selain disiram, Anda juga harus memperhatikan keberadaan hama. Jika terlihat ada hama yang menempel pada tanaman, langsung dibuat. Atau Anda bisa juga menyemprotkan pestisida yang dianjurkan untuk tanaman strawberry. Usahakan agar strawberry tidak diganggu oleh burung merpati atau burung-burung lain.
  • Pemupukan. Pohon strawberry yang sedang Anda tanam setelah memasuki usia 2 bulan harus diberikan pupuk untuk mempertahankan kemampuan tumbuhnya. Gunakan pupuk organik atau anorganik sesuai dosis yang ditetapkan. Saat melakukan pemupukan, usahakan agar pupuk tidak mengenai organ tanaman seperti batang, daun, dan buahnya.
  • Perampelan. Hematnya, perampelan dilakukan ketika ada batang atau tunas tanaman yang tumbuh berlebihan. Cara mengambil bagian vegetatif tanaman yang lebih tersebut adalah dengan memotong 1 – 2 tunas di samping tanaman (yang umumnya merunduk) pada masing-masing pohon. Selanjutnya tunas tersebut bisa ditanam lagi sebagai bibit vegetatif atau dibuang.
  • Pemberian Fitohormon. Banyak petani holtikultura yang mengetahui teknik memperbanyak hasil buah yakni dengan memberikan hormon pada tanaman. Hormon tersebut biasanya diinjeksikan atau disuntik pada bagian batang tanaman.Hormon yang dipakai adalah hormon gas etilen yang akan mempercepat proses pematangan buah pada pohonnya. Selain gas etilen, biasanya juga digunakan hormon Indol Asam Aselat dengan giberelin untuk mempertebal ukuran batang tanaman serta menghasilkan buah yang banyak dan lebat.
    Fitohormon merupakan sekumpulan senyawa organik yang terbentuk secara alami ataupun dibuat sendiri oleh manusia. Di dalamnya terdapat kadar yang mampu mendorong, menghambat, atau mengubah pertumbuhan, perkembangan, dan pergerakan tumbuhan. Fitohormon bisa Anda dapatkan di toko tanaman. Sebelum menggunakannya, Anda bisa konsultasikan pada lembaga dinas pertanian setempat.

CARA AGAR TANAMAN STRAWBERRY CEPAT BERBUAH

Agar tanaman strawberry yang sedang Anda tanam di polybag lebih cepat berbuah, selain melakukan penyiraman dan pemupukan secara rutin, Anda juga perlu melakukan kegiatan yang dinamakan pendangiran dan penyiangan.
Pendangiran dan penyiangan sendiri merupakan kegiatan yang koheren dan kohesif dalam dunia pertanian. Kedua kegiatan ini dinilai dan bahkan diyakini oleh banyak pekebun sebagai faktor penyumbang terbesar dalam suksesnya kegiatan pertanian di seluruh dunia.
Pendangiran dilakukan oleh petani untuk menggemburkan lahannya dengan cara dicangkul kecil-kecil dengan hati-hati, jangan sampai melukai akar tanaman. Sementara penyiangan dilakukan dengan cara mencabut rumput-rumput lihar pada tanah dengan tujuan untuk menjaga lahan atau media tanam selalu bersih sehingga terbebas dari pertumbuhan jamur, penyakit, dan hama parasit.

PEMANENAN

Setelah berumur 2 bulan, bahkan kurang, buah strawberry sudah bisa dipanen. Semuanya bergantung dengan bagaimana perawatannya. Tanaman strawberry yang sudah bisa diambil buahnya mempunyai ciri-ciri umum seperti daging buah terasa kenyal dan empuk saat dipegang. Jika digigit mempunyai rasa yang sedikit asam. Kulit buahnya sudah berwarna merah mudah atau merah tua disertai warna tangkai yang agak cokelat kekuningan.

Pemanenan buah strawberry dilakukan dengan memakai gunting khusus pemetikan buah atau pisau tajam. Petik buahnya dengan alat tersebut, lalu cuci dan dikeringkan menggunakan angin. Jika buah strawberry mau dijual, Anda bisa membungkus buah-buah strawberry tersebut menjadi beberapa paket untuk dipasarkan langsung ke agen pemasaran buah atau toko buah-buahan

Jumat, 11 Oktober 2019

Yuk, Manfaatkan Atap Rumahmu Jadi Kebun Sayuran dan Bunga!

Sekarang ini, di kota-kota besar, lahan perumahan kian terbatas. Memiliki pekarangan rumah bagikan mimpi. Pasalnya, untuk parkir kendaraan bermotor saja sudah susah, apalagi punya halaman dengan kebun yang indah dan asri. Akan tetapi, selalu ada jalan di tengah kesempitan. Selalu ada ruang terbatas yang bisa dimaksimalkan untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, contohnya atap rumah.
Coba tengok atap rumahmu, pernah nggak kamu berpikir untuk mewujudkan mimpimu di atas sana? Mimpi memiliki kebun yang indah dan asri, kebun sayur dan bunga contohnya, sehingga kamu dapat menyalurkan bakat seni bercocok tanam.
Kebun di Atapfinegardening.com
Memiliki kebun di atap rumah tidak hanya berguna untuk mempercantik tampilan rumah atau sebagai penyalur hobi berkebun, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas lingkungan hidup dan penghentian pemanasan global.
Bagaimana caranya menyulap atap rumah yang tadinya hanya sekedar tempat jemuran, jadi kebun sayuran dan bunga? Baca artikel Kania sampai selesai untuk tahu caranya!

1. Sediakan Lahan

Sebenarnya tidak semua rumah dapat memanfaatkan atap rumahnya menjadi lahan terbuka hijau. Untuk dapat membuat kebun atau taman di atas rumah, biasanya atap rumah berbentuk datar dan terbuat dari dak beton. Tidak ada patokan khusus seberapa luas atap yang ideal untuk dijadikan kebun. Jadi, atap dengan luasan yang terbatas pun bisa kamu manfaatkan.
Lahan Kebunphilyshome.com

2. Waterproofing

Hal terpenting sebelum memulai menyulap atap menjadi kebun yang cantik adalah memastikan bahwa tidak ada kebocoran di atap rumahmu. Atau kemungkinan air dapat merembes masuk ke ruangan di bawah atap. Disarankan, kamu melakukan pengetesan dulu, coba genangi atap tersebut dengan air selama beberapa hari. Jika tidak ada kebocoran, maka atap pun aman untuk dijadikan kebun.
Waterproofing Kebungoogle.com
Untuk memastikan ketahanan struktur atap, ada baiknya kamu melibatkan seorang ahli untuk membuat sistem waterproofing, yaitu penambahan lapisan semen di atas atap tersebut. Atap dilapisi lapisan penahan air dan lapisan penahan tanah atau geotextile.

3. Bangun Sistem Drainase Air

Tanaman yang disimpan dalam wadah atau yang ditanam di atas permukaan yang konkret memerlukan suatu sistem saluran air untuk mengotrol jumlah air pada tanah, sehingga tanah tidak menyimpan air berlebih. Sistem drainase air berfungsi meneruskan proses resapan air di dalam tanah dan kemudian menyalurkannya ke tempat pembuangan air.
Drainase Kebunhgtv.com
Sistem drainase terbaik pada kebun yang dibuat di atap rumah adalah menggunakan alat drainage cell, yaitu material ringan yang terdiri dari poros-poros berongga (cell) yang berguna untuk mengalirkan air. Tempatkan drainage cell ini pada bagian bawah wadah yang ingin digunakan untuk menanam, lalu tutup dengan filter fabric. Tanah pun siap dihamparkan di atasnya.
Sistem Drainase Kebun
google.com
Apabila kamu ingin menanam rumput pada seluruh permukaan atap, sebaiknya tempatkan drainage cell ini di atas  lapisan waterproofing. Lalu, lapisi bagian atas drainage cell dengan pasir, baru terakhir lapisi dengan tanah yang siap untuk ditanami rumput ataupun tumbuhan lainnya. Agar air pada drainage cell dapat dialirkan ke saluran pembuangan air, tempatkan terpal atau plastik cor di bawah drainage cell tersebut.

4. Siapkan Medium Untuk Tanaman

kebun mediumhomedit.com
Sebelum menyiapkan medium atau modul untuk tanamanmu tumbuh, terlebih dahulu tentukan jenis tanah yang cocok untuk medium tersebut. Kamu bisa menggunakan campuran tanah dan pupuk kandang pada sistem modul petak lahan. Kecuali kamu menggunakan sistem wadah untuk tanaman kebun, kamu bisa menggunakan pupuk jenis apapun. Maka dari itu, terlebih dahulu kamu pelajari medium apa saja yang bisa digunakan untuk membuat kebun di atap rumah.

Petak Lahan

Jika kamu ingin memaksimalkan keseluruhan lahan di atap rumahmu menjadi kebun, maka setelah waterproofing, kamu bisa melapisi permukaan atap dengan hamparan tanah lalu langsung menanaminya dengan rumput dan tanaman sekaligus membagi-bagi petak tanah untuk berkebun
petak lahan kebunmoderngardening.com

Pot Sebagai Wadah

Sama halnya dengan membuat taman di halamn rumah atau di dalam rumah, kamu dapat menggunakan pot sebagai modul tanaman untuk kebun di atap rumah jika kamu tetap ingin mempertahankan struktur dak atap dan tidak melakukan teknik waterproofing. Pot-pot ini dapat kamu letakan pada rak bertingkat.
Pot Sebagai Wadah Kebungardeningknowhow.com
Dalam menggunakan medium pot, pilihlah tanaman yang tidak memiliki akar yang terlalu besar, seperti tanaman-tanaman berbiji tunggal. Penggunaan pot juga sangat dianjurkan karena pot mudah untuk dipindahkan, sehingga kamu bisa mengatur letak tanaman mana yang membutuhkan cahaya lebih dan mana yang tidak.

Gunakan Bak, Kantong, dan Wadah Bekas

Sistem wadah untuk kebun di atap rumah tidak hanya terpaku menggunakan pot saja, kamu dapat menggunakan bak, kantong-kantong tanaman yang terbuat dari terpal, pipa poli, ataupun botol plastik yang tidak lagi terpakai.
Kantong Tanaman Kebunflickr.com

5. Pilih Tanaman Yang Ingin Dibudidayakan

Tidak semua tanaman bisa dibudidayakan pada kebun yang ada di atap rumah. Sebagian tanaman memiliki sensitifitas lebih terhadap cahaya matahari, sehingga apabila sinar matahari terlalu menyengat, tanaman tersebut tidak dapat tumbuh dengan baik. Inilah jenis-jenis sayuran, buah, dan bunga yang bisa kamu tanam di kebun-atapmu:

Sayur dan Buah Organik

Kebun yang dibuat di atas rumah adalah tempat yang pas jika kamu ingin menanam sayur-sayuran dan buah-buahan organik. Letaknya yang berada di atas, tidak langsung menyentuh permukaan, membuat kebun ini terhindar dari hama. Sehingga dalam perawatannya, kamu tidak perlu menggunakan bahan kimia seperti pestisida.
sayur dan buah di kebunpinterest.com
Di kebun ini kamu bisa menanam sayur dan buah organik, seperti tomat, cabai, daun mint, kacang-kacangan, pepaya, dan markisa. Bagi vegetarian, memiliki kebun organik tentunya sangat menguntungkan. Selain terjamin kebersihannya, kamu tidak perlu takut kehabisan pasokan sayur-mayur, tinggal petik di kebun saja!

Tanaman Hidroponik

kebun hidroponikwikimedia.org
Teknik penanaman di luar medium tanah dan menggantinya dengan medium air, akan tetapi metode penanaman ini tidak memerlukan pasokan air yang banyak, justru sangat cocok untuk diterapkan di area yang minim air. Tanaman hidroponik yang cocok untuk ditanam untuk kebun di atap rumah di antaranya cabai, sayur-sayuran hijau seperti selada dan mentimun, juga buah-buahan seperti tomat dan melon.

Percantik Dengan Bunga

kebun bungagoogle.com
Berbagai variasi tanaman bunga juga bisa kamu tanam di kebun ini. Coba tanam bunga yang rajin atau sering berbunga, seperti mawar, melati, tapak dara, dan bougainville. Hiasi kebun juga dengan tanaman yang percabanganya cukup rimbun, seperti pohon pagoda dan kamboja. Dengan begitu, kebun di atap rumahmu akan selalu tampil cantik.

6. Atur Tata Letak Tanaman dan Hiasan

Ruang terbuka hijau yang ada di atap rumahmu memang memiliki manfaat ekologis, tapi juga memiliki fungsi dekoratif. Kamu dapat mengatur tata letak tanaman yang kamu tanam dan menghiasnya denga berbagai dekorasi, sehingga kebun di atap rumahmu tetap indah dipandang mata.
kebun tata letakpinterest.com
Tanaman apa yang bisa kamu tanam di kebun atapmu memang penting, tetapi memilih desain pot yang memiliki nilai estetis juga penting, kan? Kombinasikan warna perabot dan furnitur eksterior, seperti pot dan rak tanaman, dengan warna bunga-bunga yang kamu tanam.
Kamu juga dapat menghias kebun tersebut dengan menempatkan bangku taman dan menambah ornamen pencahayaan, seperti lampu taman. Saat malam tiba, kamu bisa duduk-duduk santai sambil memandangi langit yang penuh bintang. Selain hijau dan asri, nuansa di area kebun juga jadi terasa dinamis, kamu pun jadi semakin semangat untuk berkebun.

7. Perhatikan Sinar Matahari

Dengan memiliki kebun di atap rumah, tanaman memang bisa mendapatkan sinar matahari yang optimal. Namun, kita tinggal di negara tropis, terkadang pencahayaan sinar matahari yang dibutuhkan tanaman malah berlebih dan dapat membahayakan pertumbuhan tanaman tersebut. Tanaman menjadi kering dan kekurangan nutrisi, akibat pengairan yang juga ikut cepat mengering.
Untuk mengatasi hal ini, kamu dapat membangun kanopi transparan pada bagian-bagian yang terkena intesitas sinar matahari yang tinggi. Kanopi ini nantinya juga bisa kamu gunakan untuk medium tanaman gantung atau tanaman rambat.
kebun sinar mataharipinterest.com
Setelah kamu berhasil membuat kebun di atap rumah dan kamu semakin tertarik, coba bergabunglah dengan komunitas-komunitas urban farming, pencinta tanaman hidroponik, atau rooftop farming. Di komunitas ini, kamu bisa mendapatkan tips dan trik yang lebih detail dan mendalam tentang pengelolaan kebun di atap rumah.

Mungkin dengan bergabung ke dalam komunitas, kamu juga jadi bisa memasarkan hasil dari budidaya tanamanmu, semakin menguntungkan, kan? Jangan lupa baca juga artikel seputar tips dan trik dekorasi rumah lainnya di dekoruma, ya!

BUDIDAYA TANAMAN HIAS

       Saat ini, masyarakat perkotaan sangat sering berhadapan dengan lingkungan luar ruangan yang penuh debu dan polusi lainnya. Bahkan, ...