Senin, 06 Januari 2020

BUDIDAYA TANAMAN HIAS

       Saat ini, masyarakat perkotaan sangat sering berhadapan dengan lingkungan luar ruangan yang penuh debu dan polusi lainnya. Bahkan, pertambahan jumlah penduduk dan urbanisasi yang terjadi setiap tahun mempersempit ruang terbuka hijau yang nyaman untuk bersantai.
Oleh karena itu, bagi sebagian besar orang urban (orang yang tinggal diperkotaan), tanaman hias merupakan solusi yang utama dan paling diminati untuk menciptakan ruang terbuka hijau pribadi. Tanaman hias juga banyak digunakan sebagai fasilitas publik seperti di cafe, restoran, hingga hotel untuk menarik minat pengunjung untuk menggunakan layanan mereka.
Nah, hal itu merupakan peluang besar yang bisa Anda manfaatkan untuk mulai membudidayakan tanaman hias. Ketersediaan pasar yang masih luas dan keuntungan yang bisa dihasilkan juga cukup besar. Namun, sebelum kamu mulai budidaya tanaman hias, Anda perlu terlebihan dahulu mengetahui hal-hal berikut ini.

Apa itu tanaman hias?

Tanaman hias adalah salah satu pengelompokkan tanaman hortikultura yang berfungsi untuk menambah keindahan lingkungan sekitarnya. Dengan kata lain, setiap jenis tanaman hortikultura yang kita anggap bisa menambah keindahan suatu ruangan atau lingkungan, berarti tanaman tersebut termasuk ke dalam jenis tanaman hias, walaupun tanaman itu juga termasuk kedalam tanaman sayuran.
Namun, pada umumnya, tanaman hias bunga merupakan tanaman hias yang paling digemari oleh masyarakat karena memiliki warna dan kelopak bunga yang sangat beragam dan menarik serta memiliki nilai keindahan tersendiri.
Membudidayakan Tanaman Hias
Hal itulah yang menjadikan tanaman hias bunga sering dimanfaatkan sebagai media untuk mempercantik halaman maupun ruangan rumah, sekaligus tempat bersantai menghilangkan penat pekerjaan sehari-hari. Contoh dari tanaman hias bunga yang sering kita temui adalah bunga kamboja, bunga melati, bunga mawar, bunga lily, bunga kertas, dan lain sebagainya.

Tips Memulai Membudidayakan Tanaman Hias

Membudidayakan tanaman hias sering kali mengalami kegagalan bagi petani pemula. Hal ini terjadi karena tidak adanya pengalaman serta minimnya pengetahuan dan keahlian yang memadai. Maka dari itu, berikut ini adalah beberapa tips untuk memulai membudidayakan tanaman hias agar mengurangi resiko kegagalan dan bisa laris dijual.

1. Memilih jenis tanaman hias

Tanaman hias memiliki masa-masa populer sehingga terkadang terdapat tren-tren tanaman hias yang banyak dicari di pasaran. Sebagai contoh, bunga Anthurium sangat laris pada tahun 2000-an. Bahkan, harga satu pohon bunga bisa mencapai ratusan juta rupiah. Namun, harga bunga tersebut saat ini tidak terlalu mahal dan sudah banyak di jumpai di pasaran.
Jadi, kamu harus jeli melihat peluang trend bunga yang akan laris di masa mendatang ya. Atau cara yang lain, kamu bisa memanfaatkan sistem pre-order, yaitu dengan menerima penawaran terlebih dahulu dari konsumen mengenai jenis bunga yang mereka inginkan.

2. Memilih bibit

Pemilihan bibit juga langkah yang penting agar tanaman hias yang dihasilkan semakin menarik minat pembeli. Nah, faktor utama dalam pemilihan bibit adalah melihat kuntum bunga indukan yang bagus dan banyak.

3. Menyiapkan media tanam

Pastikan kamu menggunakan media tanam yang baru untuk mencegah penyakit yang mungkin bisa menjangkit tanaman hias yang akan ditanam. Penambahan pupuk kompos pada media tanam juga sebaiknya dilakukan. Beberapa jenis media tanam yang dapat digunakan antara lain pot, kaleng bekas, botol bekas, kain, dll.
Media Tanam

4. Perawatan Tanaman

Perawatan tanaman perlu dilakukan untuk menghindari tanaman terserang penyakit ataupun mengalami kelayuan. Perawatan tanaman hias yang perlu kamu lakukan antara lain:
  • Penyiraman
Tanaman hias membutuhkan air secara rutin untuk mencegah kelayuan. Banyaknya air yang disiram juga harus disesuaikan dengan masing-msing kebutuhan tanaman. Jangan menyiram terlalu berlebihan ataupun terlalu kekurangan.
  • Pemupukan
Pemupukan perlu dilakukan untuk menjaga tumbuh kembang tanaman hias. Pupuk yang digunakan dapat berupa pupuk kompos ataupun pupuk kimia, sesuai dengan kebutuhan tanaman.
  • Pemberian pestisida dan insektisida
Pestisida berfungsi untuk mencegah rumput liar dan insektsida untuk membasmi hama yang menyerang tanaman. Dengan kata lain, kamu perlu mencegah datangnya penyakit tanaman.
  • Pemangkasan
Pemangkasan perlu dilakukan untuk merawat tumbuh kembang tanaman serta meningkatkan keindahan dari tanaman itu sendiri.

5. Promosi dan pemasaran

Zaman digital saat ini bisa kamu manfaatkan sebagai media promosi yang gratis. Namun, akan sangat sulit bagi pemula untuk menampilkan postingannya jika dianggap tidak terlalu populer oleh algoritma media sosial yang ada. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari digital marketing untuk membantu pemasaran produk tanaman hias milikmu.

Nah, itulah 5 tips mudah yang perlu Anda tahu untuk menghindari kegagalan dalam membudidayakan tanaman hias. Tentu saja, Anda tidak langsung mahir dalam membudidayakan tanaman hias dan jago dalam memasarkannya. Tetap saja dibutuhkan kerja keras dan kemauan yang tinggi. Yang pasti, tetap berusaha ya.

BUDIDAYA IKAN HIAS DI AQUARIUM

Bagi sebagian orang, budidaya ternak ikan hias air tawar bisa menjadi salah satu hobi yang menyenangkan. Bagaimana tidak? Dengan warna yang indah serta bentuk yang beraneka ragam membuat ikan hias itu sendiri selalu berhasil memakau siapapun yang melihatnya.
Meskipun banyak orang yang memelihara ikan hias hanya untuk sekadar hobi, ternyata bisnis budidaya ternak ikan hias air tawar itu sendiri tergolong sebagai bisnis yang cukup menguntungkan lho. Mengapa demikian?
Karena pada umumnya, Tak jarang banyak pecinta ikan hias yang sampai rela merogoh kocek hingga jutaan rupiah hanya untuk melengkapi koleksi ikan hiasanya. Nah, dari sinilah kamu bisa melihat peluang budidaya ternak ikan hias air tawar yang menjanjikan.
Dengan modal yang tidak terlalu besar dan sedikit keterampilan yang dibutuhkan, bisnis budidaya ternak ikan hias air tawar memang terlihat begitu menggiurkan namun juga dengan potensi income yang tidak main-main.
Selain itu, satu alasan lainnya yang membuat bisnis budidaya ternak ikan hias air tawar bisa menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan karena bisnis satu ini tidak membutuhkan lahan yang terlalu besar. Bisnis budidaya ternak ikan hias air tawar bisa dilakukan hanya dengan bermodalkan aquarium saja.
Apakah kamu tertarik untuk memulai bisnis ini? Caranya cukup mudah kok. Ikuti saja beberapa langkahnya berikut ini.
Cara Mudah Budidaya Ternak Ikan Hias Air Tawar
1. Mempersiapkan Wadah
Yang namanya bisnis apalagi yang berhubungan dengan makhluk hidup, mempersiapkan lahan yang cukup merupakan salah satu langkah awal yang harus dilakukan. Berbeda dengan budidaya ikan lainnya yang harus memiliki lahan untuk membuat kolam, budidaya ternak ikan hias air tawar hanya memerlukan aquarium saja untuk melakukannya.
Sebenarnya untuk aquarium, kamu tidak perlu membeli baru dengan harga mencapai jutaan lho. Hanya perlu memanfaatkan barang-barang bekas yang ada dan dipastikan tidak bocor, kamu sudah bisa membuat aquarium sendiri. Selain itu, wadah tersebut juga harus memiliki sistem aliran air yang membuat air akan terus bergerak.
Wadah untuk pemeliharaan budidaya bisa digunakan untuk berbagai fungsi, seperti untuk perawatan induk ikan, tempat pemijahan, tempat penetasan telur, tempat pendederan, tempat pembesaran, serta tempat untuk penampungan hasil.
Sesuaikanlah wadah dengan jenis ikan yang dibudidayakan, termasuk dengan tubuh dari ikan hias itu sendiri. Ikan hias tentu memiliki ukuran tubuh yang berbeda-beda. Ada yang berukuran sangat kecil ada pula yang memiliki ukuran lebih besar. Jangan sampai kamu meletakan ikan hias ukuran besar di aquarium yang tidak bisa menampung tubuhnya.
2. Penyesuaian Wadah Ikan Hias
Seperti yang telah sedikit disinggung di poin sebelumnya bahwa ikan hias memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Namun tidak hanya itu saja. Ikan hias juga memiliki lingkungan hidup yang berbeda dari satu dan yang lainnya, sehingga masing-masing wadah harus pula disesuaikan dengan lingkungan hidup dari masing-masing ikan.
Hal-hal yang sangat berpengaruh terhadap berkembanganya ikan hias yaitu adalah air, suhu, derajat keasaman (PH), kandungan oksigen dan juga kecerahan. Maka dari itu, cari tahulah jenis-jenis ikan hias yang akan kamu budidaya sembari menyesuaikan pula dengan wadahnya itu sendiri.
Untuk budidaya ternak ikan hias air tawar, sediakanlah air dengan kandungan kimiawi zero dengan suhu air yang sebaiknya berkisar antara 24-30 C. Selain itu, keasaman air (PH) harus kurang lebih 6-7, oksigen terlarutnya >3 ppm serta kecerahan air berkisar 30-60 cm.
Sumber air bisa kamu dapatkan dari mana saja, bisa itu dari tanah, air sungai ataupun air PAM. Pada nantinya, air yang akan digunakan untuk budidaya harus didiamkan terlebih dahulu dan diendapkan selama 12-24 jam sebelum mulai digunakan.
Hal ini harus dilakukan dengan tujuan agar kandungan oksigen terlarutnya cukup dan gas-gas yang terdapat di dalam air menghilang.
Untuk menyesuaikan, PH dapat dilakukan dengan memberikan kapur pertanian atau kapur bordo dengan dosis secukupnya agar tidak terlalu asam. Selain itu, air yang digunakan untuk budidaya juga pastinya akan mengalami penurunan kualitas atau kotor akibat sisa pakan dan kotoran ikan.
Maka dari itu, bersihkanlah air secara rutin dengan cara membuka pipa pembuangan atau menyedotnya dengan maksimal ¾ bagian. Setelah itu, isi kembali air yang sudah diendap sebelumnya.

3.  Pakan
Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan untuk bertahan hidup, tak terkecuali dalam budidaya ternak ikan hias air tawar. Pakan untuk ikan hias terbagi dua, yaitu pakan alami dan pakat buatan. Pakan alami yang bisa diberikan yaitu adalah infusoria, kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera, serangga, kodok, dan ikan kecil.
Sedangkan untuk pakan buatan, kamu bisa memberikan mereka pellet dengan kadar protein yang telah diatur sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan ikan.
4. Memilih Calon Indukan Ikan Hias
Cara budidaya ternak ikan hias air tawar selanjutnya yaitu dengan memilih calon indukan ikan hias. Di dalam proses pemijahan, kamu akan membutuhkan indukan ikan jantan dan indukan ikan betina yang sudah cukup umur dan matang gonad (kelamin).
Untuk mengetahui tingkat kematangan gonad pada ikan hias, dapat dilihat dari ciri-cirinya yang unik. Untuk betina, perut akan terlihat gendut ke arah genital dan apabila diraba, maka akan terasa lembek dan halus.
Selain itu, genital juga terlihat menonjol dan apabila diurut maka akan mengeluarkan telur. Sementara itu untuk indukan jantan, bila diurut ke arah genital akan mengeluarkan cairan sperma.
Calon indukan yang digunakan untuk budidaya harus memiliki kondisi tubuh yang sehat, sedang tidak terjangkit penyakit serta berasal dari keturunan yang bagus pula. Kamu bisa membeli indukan di peternakan ikan hias atau menghasilkannya sendiri.
5. Pemijahan
Di dalam proses pemijahan budidaya ternak ikan hias air tawar, terdapat dua jenis proses pemijahan yang bisa dilakukan, yaitu internal dan eksternal. Hal tersebut dikarenakan ikan hias tidak semua bertelur, melainkan ada pula yang beranak, yang mana setiap proses pemijahan maka harus dilakukan secara berbeda.
Maka dari itu, guna mempermudah proses pemijahan tersebut, maka kamu harus mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan, mulai dari media, bahan, serta alat-alat lainnya. Ikan hias tidak bisa memijah sendiri. Karena hal itulah, proses yang harus kamu lakukan adalah dengan menyuntikan hormone perangsang akan ikan hias tersebut dapat memijah sendiri dengan baik secara alami.
6. Penetasan Telur
Proses penetasan telur memiliki jangka waktu yang berbeda-beda tergantung dari jenis ikannya. Namun biasanya telur akan menetas kurang lebih selama 24 jam dan berubah menjadi larva. Proses penetasan (inkubasi) dapat dilakukan di aquarium, kolam permanen, corong dan hampa.
7. Perawatan Larva Hingga Tumbuh Besar
Telur ikan yang menetas akan berubah menjadi larva. Biasanya, larva akan ditempatkan di akuarium, kolam bak, bak plastik, fiber glass, kolam tanah, dan wadah lainnya. Nah, ketika menetas hingga kurang lebih berusia seminggu, larva tidak perlu diberi makan karena mereka sudah memiliki cadangan makanannya sendiri, yaitu berupa kuning telur.
Setelah seminggu, barulah kamu bisa memberi mereka makan berupa kutu air, infusoria, cacing sutera, atau jenis makanan lainnya. Hanya saja, akan lebih baik apabila larva diberi makan dari pakan alami.
Ketika larva sudah berubah menjadi benih dengan ukuran yang lebih besar, maka pakan yang diberikanpun juga harus berubah. Biasanya, pakan yang diberikan dapat berupa serangga, kodok, ikan kecil dan pellet. Selain itu perlu diketahui pula bahwa pemberian pakan harus disesuaikan, jika tidak maka akan berpengaruh terhadap kualitas air.
Untuk penebaran benih, usahakan agar tidak terlalu padat dan disesuaikan pula dengan keluasan media yang digunakan. Penebaran benih yang terlalu padat justru akan menghambat pertumbuhan ikan sedangkan tidak penebaran benih terlalu luas, maka akan cenderung tidak efisien atau pemborosan.
8. Hama dan Penyakit
Semua jenis bisnis yang ada, memang sepertinya tidak ada satu bisnispun yang aman atau terhindar dari risiko, termasuk bisnis budidaya ternak ikan hias air tawar. Dalam hal ini, hama dan penyakit merupakan salah satu risiko yang harus diwaspadai.
Penyakit yang menyerang ikan hias biasanya disebabkan oleh parasit dan menyerang badan ikan, insang, maupun tubuh dari ikan itu sendiri, Namun ternyata, ikan juga bisa diserang dengan yang bukan parasit lho, seperti dari faktor lingkungan dan makanan. Jadi, berhati-hatilah.
Jangan lupa untuk selalu membersihkan air secara rutin dan berikanlah ikan hias pakan yang higenis, agar bisa terbebas dari berbagai risiko penyakit yang menyerang.
9. Pemasaran
Nah, langkah terakhir dari bisnis budidaya ternak ikan hias air tawar yaitu pemasaran. Untuk memasarkan ikan hias, kamu bisa menggunakan jasa pengepul yang biasanya juga sudah memiliki jaringan yang luas. Perlu diingat bahwa kamu harus memiliki jaringan yang luas dalam menjalankan bisnis budidaya agar kamu bisa menemukan pangsa pasar yang pasti.

PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA

Masih banyak masyarakat di sekitar kita yang membakar sampah plastik bersamaan dengan jenis sampah lainnya. Namun sebenarnya ini tidak aman bagi kesehatan dan lingkungan di sekitar karena menghasilkan asap putih beracun. Karena itulah Anda sebaiknya mengetahui cara mengelola sampah rumah tangga.

Faktanya, memang masih banyak yang bingung tips mengelola sampah di rumah agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan maupun lingkungan.

Tujuan pengelolaan sampah yang benar adalah untuk membuat sampah punya nilai ekonomi atau mengubahnya menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan.


Dengan pengelolaan sampah rumah tangga yang benar, kamu dapat membantu untuk menekan dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa langkah mengelola sampah yang dapat membawa manfaat.



Pisahkan Sampah Sesuai Jenisnya

Cara Mengelola Sampah Rumah TanggaLangkah pertama dalam mengelola sampah rumah tangga adalah memisahkan sesuai jenisnya. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Secara garis besar sampah bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan anorganik. Siapkan dua tempat sampah yang berbeda di rumah yang dikhususkan untuk setiap jenis-jenis sampah.

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari alam, seperti sisa makanan atau daun. Dengan kata lain, semua sampah yang dapat terurai dengan mudah adalah sampah organik.

Sementara sampah plastik, karet, kaca dan kaleng masuk ke dalam kategori sampah anorganik. Sampah anorganik baiknya dibuang di tempat yang memiliki alat pelebur plastik atau alat daur ulang.

Buat Sampah Organik
 Jadi Pupuk
Cara Mengelola Sampah Rumah TanggaJika diolah dengan tepat, maka sampah organik bisa dijadikan pupuk. (KaboomPics)

Cara mengelola sampah rumah tangga organik yang paling mudah adalah dengan membuatnya menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan untuk berkebun.

Namun jika anda tidak suka berkebun atau tidak suka dengan aroma yang ditimbulkan selama pembuatan pupuk kompos, anda dapat menyumbangkan sampah organik ke sahabat yang memiliki hobi berkebun atau penjual tanaman. Dengan demikian anda tetap bisa mengelola sampah organik dengan baik.

.

Daur Ulang Sampah Anorganik
 
Cara Mengelola Sampah Rumah TanggaAnda bisa mendaur ulang sampah anorganik atau menggunakannya kembali untuk fungsi berbeda. (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)

Sebagian sampah anorganik dapat didaur ulang, seperti kertas, kardus, botol kaca, botol plastik, atau kaleng. Anda dapat memeriksa logo daur ulang pada kemasan makanan atau minuman yang telah dibeli.

Jika terdapat logo daur ulang, maka kemasan makanan tersebut dapat didaur ulang. Bawa sampah-sampah anorganik tersebut ke pusat daur ulang sampah terdekat atau anda juga bisa memberikannya kepada pemulung.

Daur Ulang Sampah Elektronik
Cara Mengelola Sampah Rumah TanggaSampah elektronik memerlukan penanganan tertentu karena berbahaya bagi lingkungan.

Pisahkan sampah-sampah berbahaya untuk dibawa ke pusat daur ulang. Petugas pusat daur ulang pasti mengetahui cara untuk mendaur ulang sampah berbahaya agar tidak merusak lingkungan.

Untuk barang-barang elektronik yang sudah rusak alias menjadi sampah, anda dapat mengembalikannya ke perusahaan yang memproduksinya. Beberapa perusahaan elektronik menerima barang elektronik bekas untuk mereka daur ulang kembali menjadi produk elektronik baru.

Anda juga bisa membuang sampah elektronik ke tempat sampah electronic waste atau e-waste yang sudah banyak di sediakan pemerintah setempat.


Reduce, Reuse and Recycle

Cara Mengelola Sampah Rumah TanggaBudayakan gerakan daur ulang atau pemanfaatan kembali dalam keluarga..

Budayakan gaya hidup reduce, reuse and recycle atau biasa dikenal dengan 3R. Biasakan untuk mengurangi pemakaian plastik atau bahan-bahan lain yang sulit terurai.

Kemudian jangan lupa memanfaatkan barang bekas agar bisa digunakan kembali. Seperti memanfaatkan botol plastik bekas untuk dijadikan pot tanaman. Selain itu, masih banyak lagi barang bekas yang bisa digunakan kembali dengan ide kreatif anda.

Terakhir, jangan lupa untuk melakukan cara mengelola sampah rumah tangga dan mendaur ulang sampah-sampah anorganik agar terus menghadirkan manfaat bagi lingkungan.

Senin, 04 November 2019

Tugas mata kuliah kreatifitas


1.Creator


Orang sejenak dan spontan mengartikan creator itu pencipta Sesuatu dan Seandainya orang itu berhasil menjadi creator hal positif maka akan banyak sekali hasil ciptaan. Indonesia pun tidak akan merasa kekurangan dalam memenuhi kebutuhan bangsa dan negara.


2. Conceptor Orang yang mencetuskan atau mula-mula punya gagasan . 


3. Mediator Mediator adalah pihak netral yang membantu para pihak dalam proses perundingan guna mencari berbagai kemungkinan penyelesaian sengketa tanpa menggunakan cara memutus atau memaksakan sebuah penyelesaian.


4. Problem Solver Problem solving bukan sekadar kemampuan menyelesaikan persoalan-persoalan tertentu saja. Problem solving adalah sebuah mindset yang membawa seseorang berpikir positif untuk mencari jalan keluar dari permasalahan.


POAC 


1. Planning
Planning meliputi pengaturan tujuan dan mencari cara bagaimana untuk mencapai tujuan tersebut. Planning telah dipertimbangkan sebagai fungsi utama manajemen dan meliputi segala sesuatu yang manajer kerjakan. Di dalam planning, manajer memperhatikan masa depan, mengatakan “Ini adalah apa yang ingin kita capai dan bagaimana kita akan melakukannya”.

2.OrganizingOrganizing adalah proses dalam memastikan kebutuhan manusia dan fisik setiap sumber daya tersedia untuk menjalankan rencana dan mencapai tujuan yang berhubungan dengan organisasi. Organizing juga meliputi penugasan setiap aktifitas, membagi pekerjaan ke dalam setiap tugas yang spesifik, dan menentukan siapa yang memiliki hak untuk mengerjakan beberapa tugas.3. ActuatingPerencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti dengan pelaksanaan kerja. Untuk itu maka dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama. Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi.4. ActuatingPerencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti dengan pelaksanaan kerja. Untuk itu maka dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama. Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi.


4P : 

ProductSebagai pelaku usaha, Anda harus bisa membuat produk atau jasa yang diterima oleh masyarakat. Beberapa dari Anda mungkin bingung, bagaimana caranya? atau produk apa yang harus dibuat? Anda dapat memulainya dengan cara mengembangkan produk atau jasa yang dimiliki menjadi lebih baik. Mintalah kritik dan saran dari konsumen Anda, kemudian tampung semua saran dan kritik tersebut sebagai bahan pertimbangan dan perbaikan. Selain itu, Anda juga dapat membuat produk atau jasa apapun yang kualitasnya baik. Kualitas produk atau jasa yang baik tentu saja akan memberikan kepuasan yang tinggi dari konsumen. Sebaliknya, kualitas produk atau jasa yang buruk  juga akan membuat konsumen kecewa dan mereka tidak mau untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa Anda yang kedua kalinya.


Price
Harga merupakan salah satu hal yang sensitif dalam sebuah bisnis. Umumnya, konsumen akan menjadikan harga sebagai patokan untuk membandingkan Anda dengan kompetitor. Sehingga, penting untuk Anda menentukan harga yang baik, karena harga akan berpengaruh terhadap penjualan. Jangan sampai Anda salah menentukan harga yang membuat konsumen menjadi tidak tertarik untuk membeli produk atau jasa Anda.Lalu bagaimana menentukan harga yang baik? Untuk menentukan harga sebenarnya mudah, Anda dapat melihat harga pasar atau dengan menghitung HPP dan profit yang diinginkan dan sebagainya. Intinya, harga yang Anda tawarkan atau tetapkan sebaiknya adalah harga yang masuk akal.


Place
Place atau tempat merupakan salah satu unsur P dari strategi pemasaran 4P. Tempat atau lokasi merupakan salah satu faktor penentu bisnis Anda. karenanya pilihlah lokasi yang tepat atau yang pas. Maksudnya pilihlah lokasi yang strategis dan benar. Lokasi yang strategis merupakan lokasi yang ramai, dilalui oleh banyak orang. Sehingga calon konsumen dan konsumen tertarik serta mudah untuk menemukan tempat jualan Anda. Namun, strategi saja tidak cukup, perlu ada kata tempat yang pas atau tepat. Mengapa demikian? Karena tempat yang strategi jika tidak tepat atau pas juga tidak memiliki efek apapun.Perhatikan ilustrasi berikut: Jika Anda menjual jilbab atau peralatan muslim maka jualan lah di daerah masyarakat yang beragama Islam, dekat masjid-masjid besar atau apapun tetapi jangan menjualnya di daerah kawasan non-muslim. Jika Anda menjual di kawasan non-muslim tentu penjualan tidak akan sebanyak saat Anda menjual di daerah dekat masjid-masjid besar bukan? untuk itulah memilih tempat juga perlu Anda perhatikan dengan baik.


Promotion
Promosi merupakan ujung tombak untuk memperkenalkan produk atau jasa Anda kepada masyarakat. Dengan strategi pemasaran yang baik, maka diharapkan penjualan juga akan meningkat. Kini kegiatan pemasaran atau promosi lebih mudah dilakukan, Anda dapat memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram,  memasang iklan, kerja sama sponsorship, mengikuti bazar dan banyak lagi.Itulah pengertian dan cara menerapkan strategi pemasaran 4P. Mudah bukan? Sekarang saatnya, Anda mencoba melakukan strategi pemasaran 4P tersebut. Sementara  untuk membantu masalah pengelolaan keuangan, Anda dapat menggunakan bantuan Jurnal software akuntansi online. Banyak fitur yang disediakan di dalamnya yang dapat memudahkan Anda menyusun laporan keuangan. Cukup memasukkan informasi dan data-data keuangan bisnis Anda, Jurnal akan menghitungnya secara otomatis. Terlebih Jurnal juga berbasis teknologi cloud sehingga Anda dapat mengaksesnya kapanpun dan di mana pun secara realtime


x

Selasa, 29 Oktober 2019

Budidaya Mentimun Metode Stek Batang

Budidaya mentimun dengan metode stek batang sangat mudah dilakukan meski oleh pemula sekalipun. Mentimun (Cucumis sativus), merupakan buah yang sebagian besar kandungannya terdiri dari air. Buah mentimun menjadi alternatif penghilang dahaga terutama ketika musim panas tiba. Selain itu, buah mentimun juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita diantaranya menjaga kesehatan kulit dan rambut, mengontrol kadar gula darah, membantu melawan kanker, membantu menurunkan kolesterol, mengontrol tekanan darah, membantu program penurunan berat badan, meredakan nyeri sendi dan encok.
Tips Budidaya Tanaman Mentimun
Mentimun tergolong tanaman perdu merambat yang jika dibiarkan dan tidak ditata dengan baik, akan tumbuh di sepanjang lahan yang luas dan terbentang hingga seberang kebun. Budidaya mentimun secara vertikal tidak hanya mempertahankan nilai estetika ruang taman tetapi juga mengurangi pembusukan buah mentimun. Buah mentimun sangat mudah busuk terutama jika menyentuh tanah. Untuk berkebun secara vertikal, Anda perlu mengikat mentimun ke pagar atau teralis saat tumbuh. Mentimun dapat ditanam mulai dari biji, namun kali ini Taman Inspirasi SAFA akan memberikan tips budidaya mentimun dan cara memperbanyak tanaman ini dengan metode stek batang.
Sebelum kita memulai stek batang tanaman mentimun ada beberapa alat yang perlu kita persiapkan, diantaranya:
  • Pisau tajam
  • Rooting hormon
  • Pot berdiameter 4 inci
  • Pensil
  • Air

Tahap Budidaya Mentimun dengan Metode Stek Batang

Budidaya Mentimun di Lahan
  1. Pilihlah pucuk tanaman yang sehat dan terlihat subur serta bebas penyakit. Tunas yang tidak sehat akan berwarna kecoklatan atau layu. Selain itu, tunas yang kurang sehat  biasanya ditandai dengan pertumbuhan daun baru dengan warna hijau yang lebih muda karena lebih sedikit klorofil yang terakumulasi dalam jaringan.
  2. Dengan pisau tajam, potong tunas di belakang set kedua daun dari ujung sehingga Anda memiliki ujung tumbuh, satu set (sepasang) daun dan satu set daun kedua. Tunas yang bersarang di antara daun dan batang akan berubah menjadi akar.
  3. Lepaskan satu set daun kedua dengan menariknya ke belakang dan mematahkan tangkai daun. Pastikan tidak merusak kuncup yang terletak di antara batang daun. Selain itu, jangan memotong set daun pertama yang terdekat dengan ujung tumbuh karena tanaman merambat ini akan membutuhkan energi yang ditangkap oleh daun sehingga akar dapat tumbuh maksimal.
  4. Potong setengah bagian masing-masing daun yang tersisa dengan pisau Anda. Sebab, daun mentimun terlalu besar/lebar untuk didukung oleh batang sampai akarnya tumbuh.
  5. Celupkan potongan mentimun ke dalam hormon rooting/stimulan untuk akar, yang mendorong tunas yang tumbuh menjadi akar dan bukan daun. Pastikan untuk mendapatkan tunas di tempat Anda membuang daunnya. Jika anda kesulitan mendapatkan larutan hormon ini, Anda bisa gunakan stimulan alami seperti bawang putih yang dioleskan pada pangkal batang.Bakal Buah Mentimun Budidaya Mentimun
  6. Langkah berikutnya yakni menyiapkan media tumbuh untuk batang yang distek. Siapkan pot/wadah dan isi dengan media tanam. Komposisi media tanam terdiri atas tanah, arang sekam dan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 1:1:1. Buat lubang ditengah-tengah pot dengan kedalaman kurang lebih 3 cm. Anda bisa gunakan pangkal pensil atau benda tumpul lainnya dengan syarat lubang jangan terlalu lebar dan jangan terlalu dalam.
  7. Tempatkan ujung potongan mentimun ke dalam lubang di tengah-tengah pot. Rapikan tanah di sekitar stek batang mentimun.
  8. Siram potongan mentimun yang Anda tanam. Pastikan tanaman mentimun tidak mengering saat akarnya tumbuh. Akar harus mulai tumbuh dalam beberapa minggu. Namun, estimasi waktu untuk tanaman cukup kuat mengeluarkan daun baru. Tips: Jika daun terus layu meskipun dipotong setengah, Anda bisa kurangi lagi ukuran daun.
  9. Selain menggunakan media tanah, anda bisa juga menggunakan media air untuk menumbuhkan akar stek mentimun. Caranya cukup mudah, tinggal tempatkan stek batang yang sudah dipotong kedalam wadah transparan berisi air sehingga kita mudah mengamati prosesnya. Jika dirasa akar mulai tumbuh, Anda bisa pindahkan stek mentimun ke media tanah/pot. Proses pemindahan dari media air ke tanah perlu kecermatan dan kehati-hatian sehingga tidak merusak batang/akar tanaman. Untuk penjelasan lebih lengkap tentang stek air mentimun, Anda bisa saksikan video dari channel TIS di bawah ini.

Stek Tunas Air Tomat – Cara Mudah Perbanyak Tanaman Tomat

Stek tunas air tomat adalah metode paling praktis dan efisien untuk memperbanyak tanaman tomat. Sobat Taman Inspirasi, mungkin kita semua tahu bahwa ada berbagai cara untuk memperbanyak tanaman. Beberapa diantaranya yaitu dengan menanam tanaman dari biji kemudian dengan cara stek, cangkok dan juga sambung pucuk. Kali ini Taman Inspirasi memberikan sedikit tips tentang cara memperbanyak tanaman dengan stek, khususnya stek tunas air tomat.
Pada umumnya, teknik stek biasa digunakan untuk tanaman dengan batang keras seperti mangga, jambu biji, kelengkeng dan tanaman dengan tekstur batang keras lainnya. Akan tetapi, ternyata metode stek batang ini bisa diterapkan untuk tanaman sayuran dengan karakter batang lunak seperti tanaman tomat, cabe dan terong dan tanaman sayur lainnya.
Stek Tunas Air Tomat

Manfaat Stek Tunas Air tomat

  • Menghasilkan tanaman tomat dengan karakteristik yang sama dengan induknya
  • Mendapatkan tanaman tomat lebih banyak sehingga mempercepat proses produksi
  • Mengurangi modal awal yang diperlukan untuk menanam tanaman tomat, terutama jika dikembangbiakkan dari biji
  • Mempercepat pertumbuhan bakal bunga dan buah sehingga dapat mendapatkan hasil yang lebih optimal
Melalui metode stek tunas air yang sudah berbuah akan lebih mempercepat hasil stek tomat untuk memproduksi buah sehingga hasil yang diperoleh lebih maksimal secara kuantitas maupun kualitas. Tips untuk memilih indukan yang akan distek:
  • Pilih induk yang bagus dengan tajuk kompak
  • Tanaman terlihat subur dengan bakal bunga & buah yang baik
  • Memiliki daya tahan yang bagus dari hama serta penyakit
Cara Praktis Stek Tunas Air Tomat
Menurut beberapa ahli pertanian, tunas air pada tanaman tomat jika dibiarkan tumbuh terlalu banyak dapat menghambat pertumbuhan bakal bunga dan buah. Salah satu alasan yang paling mendasar adalah nutrisi akan terserap untuk pertumbuhan daun serta cabang/tunas air. Akibatnya, kebutuhan nutrisi untuk pertumbuhan bunga dan bakal buah tidak maksimal sehingga berimbas pada hasil panen yang sedikit. Belum lagi jika banyak bunga yang rontok karena pengaruh angin dan hujan. Oleh sebab itu, pemangkasan daun harus rutin dilakukan terutama pada musim penghujan.
Solusi lain yang bisa kita lakukan yakni dengan melakukan stek tunas air tanaman tomat. Tunas air adalah cabang tanaman yang tumbuh di setiap ketiak daun tomat. Idealnya, untuk tanaman tomat cukup mempertahankan 1 atau 2 batang utama saja. Sedangkan batang lainnya harus dipangkas atau dirompes supaya nutrisi hasil fotosintesis dapat terkonsentrasi untuk pertumbuhan bunga dan bakal buah. Daun atau batang yang dipangkas dapat kita gunakan sebagai pupuk kompos sehingga tidak ada bagian tanaman yang terbuang sia-sia.

Tahapan Stek Tunas Air Tomat

Cara Stek Tunas Air Tomat
  1. Pilih tunas air tanaman tomat yang sehat dan tidak berhama. Idealnya tunas air berukuran 3-5 cm dengan tangkai daun berjumlah 2-3.
  2. Potong sampai mentok batang utama tomat. Lakukan pemotongan secara miring agar nantinya akar yang tumbuh dari stek tomat tersebut lebih banyak dan maksimal.
  3. Siapkan media air dalam botol atau gelas plastik / cup air mineral bekas. Jika anda memiliki kolam ikan, maka bisa menggunakan air dari kolam tersebut karena didalamnya sudah terdaat nutrisi dari kotoran ikan (misal kolam ikan koi atau lele). Tapi jika tidak ada, bisa menggunakan air sumur.
  4. Siapkan penyangga untuk batang tanaman tomat. Bisa menggunakan tutup botol yang dilubangi atau sterofoam.
  5. Tempatkan tunas air kedalam wadah dan pastikan pangkal batang tercelup dengan sempurna.
  6. Letakkan wadah atau gelas plastik tersebut di tempat yang teduh. Jika air dalam wadah berkurang, maka bisa ditambahkan secukupnya.
  7. Dalam jangka waktu 3 – 5 hari biasanya akar sudah mulai terlihat tumbuh memanjang.
  8. Setelah akar dirasa cukup banyak dan panjang, stek tomat bisa mulai dipindahkan ke media tanah atau hidroponik.


Metode stek tomat ini dapat juga diterapkan untuk tanaman berbatang lunak lainnya seperti terong, cabai, timun dan tanaman sayuran lainnya. Demikian tips yang dapat kami berikan seputar stek tunas air tomat. Untuk penjelasan lebih lengkap, sobat Taman Inspirasi dapat menyimak video di bawah ini. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk share artikel ini kepada teman-teman terdekat anda. Jika sobat TIS memiliki saran atau kritik silahkan tinggalkan komentar anda dibawah. Selamat berkebun. Wassalamualaikum.

Stek Batang Perbanyak Tanaman dengan Cepat & Mudah

Stek batang adalah salah satu metode memperbanyak tanaman paling praktis dan efisien. Metode ini diaplikasikan dengan cara bagian batang tanaman untuk kemudian ditanam di lahan/tanah setelah jangka waktu yang ditetapkan. Stek tanaman, khususnya bagian batang ditujukan untuk memaksimalkan pembentukan sistem akar baru hasil stek. Meski demikian, tidak semua tanaman bisa diperbanyak melalui metode stek batang ini. Hanya beberapa jenis tanaman dengan batang lunak maupun keras yang dapat di stek secara sempurna.
Sebelum memulai stek batang, alangkah baiknya anda siapkan beberapa alat seperti pisau/cutter yang tajam, plastik bening, polybag serta media tanam. Metode stek yang akan kita praktekkan kali ini juga sekaligus menyambungkan bagian batang atau cabang dari tanaman induk. Metode penyambungan ini perlu kita lakukan sebagai indikator keberhasilan pertumbuhan stek batang yang kita lakukan. Sedangkan syarat tanaman induk yang akan kita stek yakni harus sehat dan bebas hama penyakit serta sedang tidak bertunas. Khusus untuk tanaman buah, hendaknya kita memilih tanaman induk yang memiliki kualitas buah prima dan produksi tinggi.

Tahapan Stek Batang

Cara mudah stek batang
Secara umum, ada 3 jenis stek batang, yakni:
  • Stek Lunak. Adalah stek yang diambil dari cabang muda atau sedang dalam masa pertumbuhan
  • Stek setangah Lunak. Adalah stek yang diambil dari cabang tanaman yang tidak tumbuh lagi dan berada dalam proses menuju batang tua. Biasanya diambil pada batang yang usianya kurang dari 1 tahun.
  • Stek Keras. Adalah stek diambil dari batang yang sudah sangat keras dengan umur lebih dari satu tahun.

1. Tahap Persiapan Stek Batang

Langkah pertama adalah menyiapkan media tanam yang terdiri atas campuran tanah, pupuk kompos/kandang dan arang sekam/sekam mentah dengan perbandingan 1:1:1. Setelah benar-benar tercampur merata, masukkan media tanam tersebut dalam polybag atau wadah lain/pot berukuran kecil/sedang. Jangan isi wadah/polybag penuh namun sisakan 3 cm di bawah bibir wadah/polybag. Siram dengan air sampai media tanam benar-benar basah seluruhnya.

2. Pemotongan Batang

Tahap berikutnya yakni pemotongan batang yang akan di stek. Pada tahap ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tergantung pada jenis batang yang akan di stek.
Stek batang lunak & setengah lunak
Potong batang tanaman dengan panjang berkisar 10 atau 12,5 cm dan diameter 0,5 cm. Setelah itu buang daun pada bagian bawah batang dan sisakan beberapa helai saja.
Stek batang keras
Untuk stek jenis ini, potong batang dengan panjang antara 15 s/d 20 cm. Yang perlu diingat adalah pemotongan harus dilakukan dibawah bagian batang yang lunak. Setelah itu, sisakan antara 3-4 helai daun pada bagian atas batang. Potong daun yang terlalu lebar hingga tersisa setengah bagian saja.
Stek Batang tanaman buah

3. Penyambungan Batang

Tahap ketiga yakni penyambungan batang stek. Untuk mendapatkan hasil stek yang optimal, kita bisa menggunakan zat perangsang pertumbuhan alami. Zat ini bisa kita buat sendiri dan untuk artikel lengkapnya bisa anda baca disini. Cara penggunaannya sangat mudah yakni cukup dengan memasukkan/mencelupkan bagian pangkal batang yang akan distek kedalam zat perangsang tumbuh (ZPT) tersebut. Setelah itu sambungkan pangkal stek itu dengan batang yang telah disayat/dibelah sebelumnya.
Setelah tersambung sempurna, bungkus dengan plastik transparan supaya mendapat asupan sinar matahari langsung sehingga terhindar dari kemungkinan terkena penyakit jamur. Tempatkan batang stek di tempat yang teduh sampai jangka waktu sekitar 1 minggu.

4. Perawatan Hasil Stek

Setelah 1 minggu, anda bisa cek stek batang tersebut karena biasanya sudah terlihat tumbuh daun baru yang masih segar. Selain itu, terlihat pula bagian pangkal sambungan sudah mulai berakar. Setelah 1 bulan, biasanya tanaman hasil stek sudah dapat dipindah ke wadah/pot yang lebih besar. Jangka waktu ini tidak pasti dan hanya sebagai gambaran saja karena semua bergantung pada jenis tanaman yang distek.
Setelah dipindahkan ke wadah yang lebih besar, rawatlah hingga tumbuh dan berkembang dengan baik sebelum nantinya dipindahkan ke lahan pertanian. Dalam hal ini, yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai tanaman hasil stek mengalami kekeringan, sehingga dapat membuat tanaman layu bahkan mati. Namun jangan pula menyiram tanaman berlebihan karena kelebihan air akan mengganggu sistem perakarannya dan mendorong munculnya penyakit busuk akar yang beresiko pada kematian tanaman.
Hasil Stek Batang dalam Polybag

Tips Mempercepat Tumbuhnya Akar

Pertumbuhan akar pada stek batang akan muncul bertahap karena sangat bergantung pada nutrisi yang didapatkan dari media tanam. Berikut beberapa tips untuk mempercepat pertumbuhan tanaman hasil stek batang:
Metode Pengeratan
Cara yang paling mudah dilakukan yaitu dengan pengeratan batang tanaman. Ini ditujukan untuk melakukan penimbunan karbohidrat di pohon induk yang nantinya akan distek batangnya. Dengan membuat keratan pada cabang batang induk diharapkan hasil stek dapat tumbuh lebih optimal.
Kupas bagian batang selebar 2 cm dengan jarak antara ujung batang dan keratan adalah 30-40 cm. Tunggu selama 2-4 minggu sehingga terlihat muncul benjolan disekitar keratan. Benjolan muncul karena penumpukan karbohidrat yang akan digunakan sebagai zat pembentukan akar dan hormon auksin pada daun tanaman. Setelah itu kita dapat memotong batang tersebut untuk distek. Sekian tips dari Taman Inspirasi dan semoga bermanfaat. Selamat berkebun!

BUDIDAYA TANAMAN HIAS

       Saat ini, masyarakat perkotaan sangat sering berhadapan dengan lingkungan luar ruangan yang penuh debu dan polusi lainnya. Bahkan, ...